“Kalau kita mau sukses, kunci pertama adalah
jujur, dengan bermodalkan kejujuran, orang akan percaya kepada kita. Kedua,
professional. Kita harus cakap sehingga siapapun yang memerlukan kita merasa
puas dengan yang kita kerjakan. Ketika, inovatif, artinya kita harus mampu
menciptakan sesuatu yang baru, jangan hanya menjiplak atau meniru yang sudah
ada.” K.H. Abdullah
Gymnastiar.
Menurut
Aa Gym, ada 5 hal yang harus dimiliki oleh entrepreneur :
1. Motivasi bisnis
Setiap
orang pasti memiliki hasrat untuk menjadi manusia yang sukses. Banyak jalan
yang bisa ditempuh untuk mencapai kesuksesan. Salahsatu jalan tersebut adalah
dengan menjadi entrepreneur atau mencoba untuk berbisnis. Motivasi orang untuk
terjun ke dunia bisnis pun bermacam-macam, ada yang karena himpitan ekonomi
sehingga menuntut dia untuk bisa bertahan hidup dan membuka usaha sendirilah
yang dianggap bisa memberikan solusi. Ada lagi orang yang ingin cepat kaya dan
tidak ingin menjadi beban orang lain lantas ia mencoba untuk berbisnis untuk
membangun kemandirian ekonominya sendiri. Ada lagi yang melakukan bisnis sebagai
pelampiasan hobinya, misal saja ada orang yang memiliki hobi membaca dan
menulis lantas ia mencoba untuk menekuni bisnis di bidang perbukuan dan
tulis-menulis. Mungkin masih ada lagi motif-motif yang lain. Satu hal yang
pasti, motivasi bisnis yang dimiliki harus berorientasi pada tujuan akhir yang
jelas dan memiliki kemaslahatan bagi sesama manusia.
2. Modal dasar
entrepreneur
Sebagian
orang mungkin masih berpikir bahwa untuk membangun bisnis yang besar harus
diawali dengan modal yang besar pula. Tidak jarang juga orang yang kini telah
mencapai taraf kemapanan dalam berbisnis tanpa diawali dengan modal yang besar,
bahkan hanya berbekal kartu nama dan katalog yang ia tawarkan kepada
konsumen-konsumennya.
Memulai
berbisnis tidak identik dengan seberapa besar modal yang dimiliki, tapi sangat
erat kaitannya dengan modal yang berupa kegigihan dan mental keberanian untuk
mencoba. Sebenarnya dalam setiap diri manusia itu ada jiwa entrepreneur, Allah
telah menganugerahi akal dan hati kepada manusia untuk dipergunakan sebaik
mungkin. Oleh karena itu, manusia dipilih untuk menjadi khalifah di muka bumi.
3. Miliki Idola
entrepreneur
Jika
kita tanyakan pada orang-orang yang telah sukses, sebenarnya kesuksesan yang
mereka raih pun merupakan buah dari inspirasi orang-orang yang mereka idolakan.
Aa Gym misalnya, idola (panutan) beliau bukanlah orang yang jauh keberadaannya,
bukan juga orang di luaran sana. Idola beliau tidak lain adalah adik beliau
sendiri. Melihat kondisi sang adik yang diberi keterbatasan oleh Allah, tidak
menyurutkan semangatnya untuk tetap istiqomah dalam beribadah. Ketika panggilan
adzan pun, tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap mendatangi masjid untuk
sholat berjamaah.
Pernah
pada suatu ketika, adik Aa Gym menangis sewaktu melihat ikan-ikan di kolam rumahnya.
Hal yang membuat ia menangis adalah betapa besarnya kuasa Allah terhadap
makhluk-makhluk ciptaanNya. Ikan-ikan itu diciptakan dengan berbagai warna dan
bentuk dan selalu berdzikir kepada Allah. Walaupun diberi keterbatasan secara
fisik, tetapi hati beliau tetap peka terhadap hal-hal yang kecil, hati beliau
hidup dan selalu diisi dengan dzikrullah. Itulah yang membuat Aa Gym sampai
berguru kepada adiknya sendiri.
4. Miliki sikap
profesional
Sikap
yang ditanamkan Aa Gym adalah jujur, kreatif, dan inovatif. Berkaca pada
kehidupan Rasulullah saw, ketika beliau masih berusia 25 tahun, beliau sudah
mendapat gelar al-amin dari masyarakatnya. Sifat jujurnya telah mengantarkan
beliau pada tumbuhnya kepercayaan masyarakat. Bahkan Siti Khadijah r.a pun
sampai menitipkan barang dagangannya pada beliau saw.
Dalam
berbisnis, permintaan pasar akan dipengaruhi juga oleh packaging dari produk kita. Jika tidak kreatif dalam
menghadapi persaingan ini, bisa-bisa usaha kita tidak akan dilirik orang lagi.
Masyarakat akan cenderung bosan jika tidak ada sesuatu hal yang baru dan akan
beralih kepada sesuatu yang dianggapnya memiliki nilai jual lebih. Sikap
kreatif selalu dituntu dalam era globalisasi ini.
Dalam
dunia bisnis, kita pun dituntut untuk bisa menghasilkan ide yang baru dan masih
fresh. Peniruan terhadap suatu produk dan pelayanan
sudah makin marak hanya saja ditempeli dengan label yang berbeda. Masyarakat
pun sudah bisa menilai mana produk yang orisinil dan mana yang merupakan
jiplakan dari produk yang lain. Pada akhirnya, pebisnis yang selalu memiliki
ide segar lah yang akan terus mengembangkan produknya dan mendapat tempat di
hati masyarakat.
5. Kembangkan sikap
kepemimpinan
Pemimpin
berarti bisa menjadi pengaruh bagi orang lain, setiap kita adalah pemimpin
berarti kita pun bisa menjadi pengaruh bagi orang lain. Rasulullah saw telah
belajar kepemimpinan ketika beliau masih sangat muda, beliau mendapat tugas
untuk menggembala kambing. menggembalakan kambing lebih sulit ketimbang
berinteraksi dengan manusia, dari situ bisa didapat filosofi bahwa untuk
menjadi pemimpin yang tangguh harus diawali dari hal-hal yang kecil. Bahkan
menurut Michael H. Hart yang merupakan orang non-muslim, Rasulullah saw
merupakan orang yang menjadi nomor satu dalam daftar orang yang paling
berpengaruh di dunia.
Sebagai
mahasiswa tentu kita pun bisa berlatih kepemimpinan dalam berorganisasi.
Berlatih tentang manajemen waktu sehingga kita bisa mengatur prioritas dalam
hidup. Berlatih tentang manajemen orang sehingga kita bisa memahami karakter
dari teman-teman kita. Mengasah empati kita terhadap sesama, ketika teman kita
sedang membutuhkan bantuan maka kita pun tergerakkan untuk bisa membantu.
Keuntungan
bisnis menurut Aa Gym adalah ketika bisnis yang dilakukan ada di jalan Allah,
bisnis kita jadi amal shaleh yang disukai Allah, dan menjadi jalan mendekat
kepada-Nya. Nama baik kita terjaga, bahkan menjadi personal guarantie. Dengan berbisnis ilmu kita semakin
bertambah, pengalaman dan wawasan semakin luas, bertambahnya saudara dan
tersambungnya silaturahim, dan dengan bisnis kita bisa saling memberdayakan
potensi sesama sehingga semakin banyak orang yang merasa beruntung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar